PENSIUN DINI
beberapa hal yang membuat orang tidak aware atau tidak terlalu memikirkan soal Dana Pensiun :
Umur masih muda.
Karena merasa umur masih muda, atau masih jauh dari usia pensiun, atau
malah belum tau atau kebayang mau pensiun di usia berapa, maka Dana
Pensiun adalah sesuatu yang dianggap tidak major atau tidak urgent.
Masih jauhh..masih puluhan tahun lagi..sekarang ya dinikmati aja..masih
banyak kebutuhan lain yg lebih ‘penting’..begitu kali ya..
Gaji terlalu besar/terlalu kecil.
Saat gaji cukup atau sangat besar, terkadang membuat seseorang lupa
bahwa suatu hari nanti dia tidak akan mendapatkan gaji sebesar itu lagi.
Gaji yang besar itu membuat seseorang merasa kebutuhannya pasti bisa
di-cover dan ga perlu kuatir akan kurang, dan rasanya orang tersebut
juga berpikir bahwa ia masih terus dapat bekerja dan menghasilkan gaji
yang lumayan walau sudah tua. Namun bagi sejumlah orang mungkin merasa
gajinya terlalu kecil, “gimana mo mikir dana pensiun, untuk kebutuhan
sehari-hari aja udah pas atau malah kurang”
Dana Pensiun dari perusahaan
Beberapa alasan yang dikemukakan jika ditanyakan mengenai persiapan Dana
Pensiun, jawabannya adalah “Oh sudah ada, disediakan dari perusahaan”
jadi kalo udah ada dari perusahaan buat apa dipikirkan lagi, selama
loyal di perusahaan itu, dananya akan cair di usia pensiun yang
ditentukan. Mungkin ada sejumlah alasan lain yang membuat orang tidak
memikirkan atau menganggap Dana Pensiun tidak terlalu penting. Tapi
sebenarnya alasan apapun itu Dana Pensiun tetap perlu disiapkan dari
usia semuda mungkin (usia produktif) mulai dari gaji pertama anda,
karena faktanya hampir sebagian besar orang tidak bisa pensiun dengan
mapan atau dengan kata lain tidak siap pensiun. Nahhh.. kalo kita udah
aware n ngerti betapa pentingnya menyiapkan Dana Pensiun…trus
selanjutnya musti apa…?? Kita perlu tau dulu beberapa hal penting yang
merupakan informasi-informasi yang dibutuhkan untuk menghitung alokasi
dana yang perlu disiapkan.
Mari kita lihat satu demi satu yaa…
Umur berapa ingin pensiun.
Umumnya usia pensiun di perusahaan saat usia 55 tahun, namun beberapa
perusahaan juga ada yang lebih maju atau mundur. Sehingga sebaiknya kita
tau dengan jelas mengenai rencana pensiun di usia berapa, kecuali yg mo
selamanya kerja yaa..hehe..
Berapa lama perkiraan masa hidup setelah usia pensiun.
Setelah pensiun, kita perlu mengetahui seberapa lama kita akan hidup.
“Lokh..memang ada yang tau kapan kita akan meninggal?” jawabannya “Tentu
tidak” tapi hal ini tidak berarti kita sama sekali ga bisa
memperkirakan masa hidup setelah usia pensiun. Usia meninggalnya
seseorang bukan karena sakit, tapi karena tua, bisa dilihat dari history
keluarganya, misalnya seseorang memiliki kakek/nenek, ayah/ibu yang
meninggalnya di usia 70an. Maka bisa diperkirakan masa pensiunnya 15
tahun ( 70 tahun – 55 tahun).
Berapa kebutuhan hidup yang diinginkan saat masa pensiun.
Saat ini kita mengetahui dengan jelas berapa jumlah kebutuhan hidup kita
atau pengeluaran bulanan. Sehingga bisa diprediksi kira-kira pada saat
nanti di masa pensiun, apakah kebutuhan hidup itu tetap 100%, atau malah
berkurang hanya 50%, karena misalnya sudah tidak ada tanggungan anak
dan berkurangnya tagihan-tagihan rumah tangga karena anak sudah menikah
dan memiliki rumah sendiri.
Dengan mengetahui 3 hal penting diatas, maka sebenarnya kita sudah
hampir setengah jalan mewujudkan perencanaan Dana Pensiun kita.
Selanjutnya dengan kalkulasi maka akan didapatkan nilai tunai yang harus
ada selama masa pensiun, berapa lama waktu untuk mempersiapkan nilai
tunai tersebut, dan berapa jumlah investasi yang perlu dialokasikan tiap
bulan atau tiap tahun. Misalnya jika Anda berusia 25 tahun, ingin
pensiun di usia 55 tahun, dengan masa hidup 10 tahun (sampai dengan usia
65 tahun), dengan kebutuhan hidup 80% dari Rp. 5.000.000 (kebutuhan
hidup saat ini) maka dengan menyisihkan Rp 800.000 di investasi yang
memberikan asumsi return 25% selama 30 tahun (55 tahun -25 tahun) anda
dapat memenuhi kebutuhan dana pensiun yang dibutuhkan nanti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar