PERENCANAAN PENSIUN DINI TANPA MERUGI
Situasi pekerjaan yang membuat Anda stres seringkali membuat Anda
berpikir untuk pensiun dini. Anda ingin lebih banyak tinggal di rumah,
bekerja paruh waktu, atau membuka bisnis kecil-kecilan. Impiannya
adalah, Anda bisa meluangkan waktu lebih banyak untuk keluarga, dan
mengikuti setiap pencapaian anak.
Tetapi, beranikah Anda membuat
keputusan ini? Meskipun Anda mendambakan pensiun dini di usia 30 atau 40
tahun, kapan Anda mulai melayangkan surat pengunduran diri itu?
Pertimbangan
untuk menunda pensiun dini umumnya adalah: bisakah saya hidup tanpa
gaji bulanan yang tetap? Karena itu, memutuskan pensiun artinya Anda
telah siap dengan dukungan keuangan yang mantap. Bisnis Anda boleh sudah
mulai berkembang, namun Anda tetap harus memiliki back up jika
sewaktu-waktu terjadi hal-hal yang tak diinginkan. Masalah kesehatan
dan pendidikan anak adalah dua dari banyak kebutuhan yang harus Anda
pertimbangkan saat memutuskan pensiun.
Namun, bila orang lain
bisa, Anda pun pasti bisa. Kuncinya adalah membuat perencanaan. Semakin
cepat Anda merencanakannya secara detail, semakin mungkin impian itu
tercapai. Sheryl Nance-Nash, penulis keuangan dan bisnis di sejumlah
media seperti harian The New York Times dan majalah Your Company, membeberkan sejumlah langkah menuju pensiun dini.
Buat perencanaan
Lakukan
evaluasi mengenai gaya hidup atau cara Anda menggunakan uang saat ini.
Hal ini untuk memahami bagaimana Anda akan menjalani hidup setelah
pensiun, dan berapa besar uang yang harus Anda tabung sebelum pensiun.
Ada penghitungan keuangan yang bisa Anda temukan di internet, tetapi
paling aman tentunya berkonsultasi dengan perencana keuangan. Evaluasi
kembali rencana ini setiap tiga atau empat tahun untuk memastikan bahwa
Anda tetap di jalur yang benar. Tidak memahami kondisi keuangan Anda
saat pensiun pasti tidak akan membuat Anda mencapai tujuan Anda nanti,
demikian menurut David Walters, akuntan publik dan perencana keuangan
untuk Palisades Hudson Financial Group.
Buat pensiun sebagai prioritas
Berpeganglah
pada keputusan bahwa pensiun dini ini sebagai prioritas finansial Anda.
Anda punya beberapa pilihan mengenai cara mengumpulkan uang. Pensiun
dini itu tak ubahnya membeli waktu dan kebebasan, dimana Anda akan
menempatkan uang Anda untuk mencapai tujuan menghabiskan lebih sedikit
waktu untuk bekerja.
“Ini artinya Anda mungkin tidak mampu
menggunakan uang untuk hal-hal yang dimiliki oleh orang seusia Anda.
Anda mungkin harus membeli mobil bekas yang sederhana, atau tinggal di
rumah yang lebih kecil," ujar Richard Barrington, pakar keuangan pribadi
untuk www.MoneyRates.com.
Anda
tak perlu rendah diri, karena pada kenyataannya banyak orang yang
bergaya hidup mewah namun tidak mempunyai tabungan. Berkorban untuk saat
ini, namun akan terbayar belakangan. Sekaranglah waktu untuk bekerja
keras, dan menikmati hasilnya nanti.
Ajak keluarga terlibat
Jangan
menjadi satu-satunya orang yang harus hidup hemat untuk mencapai tujuan
pensiun. Keluarga pun harus dilibatkan. Suami dan anak-anak harus
menurunkan gaya hidupnya, mengikuti gaya hidup Anda. Bila tidak, Anda
akan mengalami konflik keuangan yang pelik, kata Barrington. Pensiun
dini separuhnya tergantung pada kemampuan Anda untuk terpaku pada budget, dan seluruh anggota keluarga harus mengikuti budget yang telah ditentukan itu.
Menabung sejak awal
Kunci
dari pensiun dini sebenarnya sederhana saja: mulailah menabung sejak
sekarang. Tidak peduli berapa usia Anda saat mengawalinya, entah itu
20-an tahun atau 30-an tahun. Semakin cepat Anda menabung untuk pensiun,
semakin banyak waktu yang Anda peroleh untuk mewujudkan impian ini.
Namun Anda tak perlu menyerah jika Anda baru sadar untuk menabung di
usia menjelang 40 tahun. Masih ada cara untuk mengejar ketinggalan Anda.
Pahami pilihan investasiAda banyak pilihan investasi saat ini, yang membuat Anda bingung bagaimana harus memulainya. Saham, obligasi, dan reksa dana, adalah
beberapa pilihan investasi. Kebanyakan orang mengawali dari
pilihan-pilihan ini. Anda tidak butuh trik atau pancingan untuk
menghasilkan uang. Jika Anda tidak memahami investasi tersebut, atau
tidak dapat menjelaskannya dalam 30 detik atau kurang, sebaiknya
investasikan uang Anda ke tempat lain.
Pilih investasi jangka panjang
Hanya
karena Anda ingin pensiun lebih cepat, tidak berarti Anda harus
mengambil investasi jangka pendek. Secara impulsif mengejar tingkat
pengembalian uang yang diinvestasikan biasanya akan menyebabkan
kegagalan. Barrington menyarankan untuk memilih program investais jangka
panjang.
Jangan lupa inflasi
Dalam karier
yang berumur pendek, harga-harga bisa mengalami inflasi dua kali lipat.
Kemudian, ketika Anda mulai menjalani kehidupan setelah pensiun, inflasi
bisa naik dua kali lipat lagi. Karena itu, pastikan Anda mengkalkulasi
kenaikan harga-harga dalam perencanaan keuangan Anda, saran Barrington.
Berpikir kreatif
Anda
tidak hanya membutuhkan cara konvensional untuk menabung dan
berinvestasi, tetapi juga membuka diri untuk pekerjaan sampingan untuk
membayar utang atau menambah penghasilan. Bersikaplah tekun meskipun
pekerjaan atau bisnis sampingan tersebut tidak segera menampakkan hasil
yang besar. Jangan memperlakukan keuangan sebagai situasi "sekarang atau
tidak sama sekali". Perubahan dalam karier, seperti memilih pekerjaan
yang tidak begitu stres, atau tidak begitu menyita waktu, juga bisa
membuat Anda berpikir apa sebenarnya tujuan hidup Anda. Tentunya sambil
terus menabung dan menunggu keuntungan dari bisnis atau investasi
Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar